Konsumen Makin Menunda Beli Smartphone Baru

Ilustrasi smartphone

Smartphone baru makin banyak bermunculan. Namun, di sisi lain, minat konsumen untuk melakukan upgrade atau membeli versi yang lebih baru, justru menunjukkan tren negatif.

Data dari firma riset pasar BayStreet Research misalnya, menunjukkan bahwa siklus upgrade rata-rata para pemilik smartphone di Amerika Serikat (AS) bertambah lama, dari 23 bulan pada 2014 menjadi 31 bulan saat ini.

Artinya, konsumen gadget di Negeri Paman Sam memilih untuk bertahan memakai perangkatnya dalam waktu lebih lama, sebelum memutuskan untuk membeli smartphone baru.

BayStreet Research memperkirakan bahwa pada 2019 mendatang siklus upgrade para pemilik smartphone di AS bakal molor lebih jauh, menjadi 33 bulan, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TechSpot, Jumat (2/3/2018).

Imbas dari tren ini sudah terlihat di pasaran smartphone secara global. Lembaga riset pasar Gartner melaporan bahwa, pada kuartal IV 2017, penjualan smartphone dunia mengalami penurunan untuk kali pertama sejak 2004.

Seperti BayStreet Research, Gartner menggarisbawahi turunnya minat konsumen untuk melakukan upgrade, sebagai salah satu biang kerok di balik turunnya bisnis ponsel pintar.

Gartner turut mencatat bahwa banyak konsumen memilih bertahan dengan smartphone lama, lantaran memandang smarpthone model baru tak membawa inovasi berarti. Di sisi lain, ponsel-ponsel keluaran terbaru juga makin mahal.

Belum ada Komentar untuk "Konsumen Makin Menunda Beli Smartphone Baru"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel