Kerja Sama Lisensi, Teknologi Nokia dan Xiaomi Dipakai Bersama


Setahun setelah membeli 1.500 paten dari Microsoft, Xiaomi kembali merambah ranah properti intelektual, kali ini dengan Nokia. Kedua perusahaan mengumumkan telah meneken perjanjian cross-licensing patent.

Dalam kerja sama ini, Nokia akan melisensikan paten standard essential seluler kepada Xiaomi. Pabrikan China tersebut juga mendapatkan sejumlah aset paten dari Nokia sebagai bagian dari transaksi, tapi tidak dirinci persisnya paten apa yang diberikan.

Xiaomi adalah salah satu pabrikan smartphone terdepan di dunia. Kami senang bisa mencapai kesepakatan dengan mereka, ujar President Director dan CEO Nokia Rajeev Suri dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TechCrunch, Kamis (6/7/2017).

Selain menyambut Xiaomi dalam daftar pelisensi paten, kami turut mengantisipasi kerja sama dalam proyek-proyek strategis dalam cakupan luas, imbuhnya.

Selain itu, Nokia menyediakan infrastruktur berupa peralatan jaringan data center untuk Xiaomi. Kedua perusahaan juga berniat melanjutkan kolaborasi di area lain seperti Internet of Things (IoT).

Baik Xiaomi maupun Nokia diketahui sama-sama memiliki fokus di ranah IoT. Xiaomi mengatakan platform Mi IoT miliknya kini telah menyambungkan lebih dari 60 juta perangkat dengan jumlah perangkat aktif harian sejumlah lebih dari 8 juta.

Kolaborasi dengan Nokia akan memebantu kami membangun jaringan berkinerja tinggi, juga software dan layanan yang berkualitas, ujar chairman dan CEO Xiaomi Lei Jun.


Belum ada Komentar untuk "Kerja Sama Lisensi, Teknologi Nokia dan Xiaomi Dipakai Bersama"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel