Galaxy Note 7 Rekondisi Dijual di Luar Korsel, Indonesia Kebagian?

Tampak depan unit Galaxy Note 7. Di bagian atas layar, sejajar dengan kamera depan, terdapat iris scanner yang memindai mata pengguna untuk membuka kunci perangkat.

- Samsung dikabarkan berencana merilis Galaxy Note FE, yakni hasil rekondisi dari Galaxy Note 7 orisinil, di berbagai negara di luar Korea Selatan.

Informasi yang ada saat ini mengklaim bahwa Galaxy Note FE bakal dijual di negara berkembang di wilayah Asia dan tidak akan dirilis di Amerika Serikat. Indonesia sendiri merupakan salah satu negara berkembang di Asia. Akankah galaxy Note 7 rekondisi juga dijual di Indonesia?

Namun sebagaimana dilansir KompasTekno dari Ubergizmo, Selasa (11/7/2017), belum terungkap dengan jelas, negara berkembang di Asia mana saja yang dimaksud Samsung.

Samsung sendiri masih bungkam dan tidak memberikan pernyataan apa pun mengenai rencana peluncuran global Galaxy Note FE. Satu hal yang bisa dipastikan hanyalah bahwa Samsung sedang merencanakan sebuah acara peluncuran.

Sebelumnya pada 7 Juli 2017 lalu, Samsung telah resmi meluncurkan Galaxy Note FE di Korea Selatan. Perusahana dikabarkan menyiapkan total 400.000 unit rekondisi dalam penjualan perdana tersebut.

Samsung juga memastikan tidak menambah stok Galaxy Note FE di Korea Selatan. Dengan demikian, hanya 400.000 unit saja yang tersedia.

Galaxy Note FE tergolong laris di Korea Selatan, dengan tingkat aktivasi per hari mencapai 60 persen terhitung sejak peluncuran perdananya.

Perangkat hasil rekondisi ini dibanderol harga 610 dollar AS atau setara Rp 8,1 juta, sedikit lebih murah dibanding versi orisinilnya.

Belum ada Komentar untuk "Galaxy Note 7 Rekondisi Dijual di Luar Korsel, Indonesia Kebagian?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel