Emoji Burger Google Jadi Perdebatan Netizen, CEO Ikut Komentar
- Kicauan netizen di media sosial memang tidak bisa diabaikan. Bahkan, hanya karena emoji burger keju bikinan Google, sang CEO Sundar Pichai sampai harus turun tangan langsung untuk berdiskusi dengan netizen.
Beberapa hari lalu, pemilik perusahaan media bernama "Baekdal Media", Thomas Baekdal, berkicau soal emoji burger yang dirilis oleh Google. Ia berkomentar soal perbedaan emoji burger yang dibuat oleh Apple dan Google.
Baekdal mengunggah gambar tersebut lantaran merasa ada yang aneh dengan emoji buatan Google. Ia merasa Google salah meletakkan keju di burger tersebut.
"Saya rasa kita bisa berdiskusi tentang bagaimana Google meletakkan keju di bagian bawah daging, sedangkan Apple meletakkan di bagian atas," tulis Baekdal pada akun resminya.
I think we need to have a discussion about how Google's burger emoji is placing the cheese underneath the burger, while Apple puts it on top pic.twitter.com/PgXmCkY3Yc
Thomas Baekdal (@baekdal) October 28, 2017
CEO Google, Sundar Pichai pun ikut turun tangan langsung dengan menanggapi kicauan Baekdal, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Tech Times, Selasa (31/10/2017).
"Kami akan mengganti semua yang sudah kami lakukan pada hari Senin. tentunya jika semua orang setuju bahwa ini adalah cara yang tepat," ujar Pichai.
Will drop everything else we are doing and address on Monday:) if folks can agree on the correct way to do this! https://t.co/dXRuZnX1Ag
Sundar Pichai (@sundarpichai) October 29, 2017
Kicauan Baekdal lantas mendapatkan banyak tanggapan dari netizen. Mulai dari pro, kontra, tidak peduli, hingga melenceng dari topik pembicaraan. Bahkan video tutorial burger ala Chef terkenal, Gordon Ramsay, juga ikut-ikutan dibawa.
"Jelas, keju harus di atas daging. Tapi selada harus berada di antara tomat. Jadi keduanya salah," tulis akun Tero Kuttinen menanggapi kicauan Baekdal.
Belum ada Komentar untuk "Emoji Burger Google Jadi Perdebatan Netizen, CEO Ikut Komentar"
Posting Komentar