Kekayaan Zuckerberg Terpangkas Rp 226 Triliun

CEO Facebook Mark Zuckerberg saat memberikan kesaksian di depan senat atas skandal kebocoran data pengguna Facebook oleh Cambridge Analytica.

Facebook mengumumkan laporan keuangan untuk kuartal kedua 2018 pekan ini. Pasca paparan yang meleset dari proyeksi analis tersebut, nilai saham perusahan jejaring sosial itu tercatat jeblok hingga 20 persen dalam perdagangan hari Kamis kemarin.

Nilai kekayaan Mark Zuckerberg selaku pendiri sekaligus CEO yang memiliki sebagian saham Facebook pun dilaporkan terpangkas hingga 15,7 miliar dollar AS atau lebih dari Rp 226 triliun.

Posisi Zuckerberg di tangga orang-orang terkaya dunia lansiran Forbes pun terjerembap ke posisi keenam, dari sebelumnya di urutan keempat.

Kekayaannnya kini berada di bawah investor Warren Buffet dan pengusaha fashion Amancio Ortega. Selisih harta Zuckerberg dengan pendiri Amazon Jeff Bezos yang duduk di puncak daftar orang terkaya mencapai kisaran 81 miliar dollar AS.

Di akhir perdagangan, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Reuters, Sabtu (28/7/2018), nilai saham Facebook ditutup melemah 19 persen di angka 176,26 dollar AS per lembar.

Nilai kapitalisasi pasar Facebook merosot sebesar 120 miliar dollar AS (Rp 1.733 triliun) atau hampir empat kali lipat market capitalization Twitter secara keseluruhan.

Facebook sebenarnya meraup pendapatan 13,2 miliar dollar AS pada kuartal yang bersangkutan. naik 42 persen dari kuartal yang sama tahun lalu. Hanya saja, angka itu rupanya masih belum cukup untuk memuaskan investor.

Ditambah lagi Facebook sendiri memproyeksikan pertumbuhan pendapatannya bakal melambat selagi merombak kebijakan seputar privasi pengguna, menyusul skandal kebocoran data Cambridge Analytica beberapa waktu lalu.

Belum ada Komentar untuk "Kekayaan Zuckerberg Terpangkas Rp 226 Triliun"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel