Facebook Perluas Penggunaan Tombol "Upvote" dan "Downvote"

Gambar yang diambil pada 20 November 2017 ini menunjukkan logo Facebook, layanan media sosial yang berbasis di Amerika Serikat.

Awal tahun ini, Facebook sesumbar tengah menguji coba tombol upvote dan downvote pada jejaring sosialnya. Sesuai namanya, tombol tersebut mampu mendorong sebuah komentar ke atas atau ke bawah.

Mekanismenya mirip dengan yang tertera pada layanan forum online Reddit. Tombol upvote digunakan untuk membuat sebuah komentar lebih populer, sementara tombol downvote untuk membuat komentar tenggelam.

Setelah berbulan-bulan diuji coba di lingkup kecil, Facebook mulai mengekspansi fitur tersebut ke pengguna yang lebih luas. Hal tersebut terendus dari laporan pengguna, via Twitter.

Beberapa pengguna membagikan screenshot yang memperlihatkan mereka sudah bisa mengakses tombol upvote dan downvote. Mayoritas berasal dari Australia dan Selandia Baru.


Agaknya Facebook meluncurkan fitur itu secara bertahap sesuai letak geografis. Belum jelas kapan fitur itu bisa dijajal semua pengguna di seluruh dunia.

Yang jelas, fitur upvote dan downvote ini menunjukkan kepercayaan Facebook kepada pengguna untuk menentukan mana yang baik dan mana yang buruk, sebagaimana dikutip KompasTekno, Senin (30/4/2018), dari TheNextWeb.

Jika penggunaannya benar, fitur ini mampu menenggelamkan komentar negatif dan menaikkan pamor komentar bernada positif. Dengan begitu, penganiayaan mental (bullying) via online bisa direduksi.

Akan tetapi, jika penggunaannya salah, maka fitur ini bisa menjadi malapetaka, di mana komentar negatif justru bisa viral. Kita lihat saja bagaimana fitur ini bekerja untuk pengguna Facebook.

Belum ada Komentar untuk "Facebook Perluas Penggunaan Tombol "Upvote" dan "Downvote""

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel