Mengapa Xiaomi Belum Meluncurkan Ponsel Kelas Atas di Indonesia?

CEO Xiaomi, Lei Jun, memamerkan duit rupiah dan dua boks Redmi Note 4X.

- Laporan lembaga riset pasar IDC untuk kuartal III 2017 menunjukkan bahwa Xiaomi sudah masuk daftar 5 besar pabrikan smartphone di Indonesia. Namun, selama ini pabrikan asal China itu hanya mengandalkan perangkat-perangkat kelas bawah dan menengah di pasaran Indonesia.

Konsmen gadget Tanah Air hanya bisa bermimpi untuk memperoleh smartphone flagship Xiaomi macam seri Mi Mix 2 yang memiliki layar bezel-less dan Mi 6 lewat jalur resmi.

Dalam sesi tanya jawab di sela acara Qualcomm Snapdragon Summit 2017 di Maui, Hawaii, Selasa (5/12/2017), CEO Xiaomi Lei Jun menerangkan alasannya. Tantangan utama di Indonesia adalah keharusan untuk memanufaktur perangkat secara lokal, ujarnya.

Jun mengacu pada persyaratan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) minimal sebesar 30 persen untuk ponsel-ponsel 4G yang dipasarkan di Indonesia.

Konon Xiaomi sempat terbentur persyaratan ini sebelum akhirnya menjalin kerja sama dengan PT Sat Nusapersada untuk memenuhi persyaratan TKDN lewat jalur manufaktur hardware.

Persoalannya, menurut Jun, saat ini masih sulit untuk memproduksi ponsel-ponsel flagship Xiaomi secara lokal di fasilitas manufaktur di Indonesia. Jadi, local manufacturing di Indonesia mesti ditingkatkan dulu, imbuh Jun.

Indonesia sendiri menurut Jun adalah wilayah yang sangat penting untuk upaya ekspansi pasar Xiaomi di luar China. Sebab itulah Jun berencana kembali lagi ke Indonesia pada pertengahan bulan Desember ini, setelah sebelumnya sempat berkunjung pada September.

Jun ingin turun langsung ke lapangan untuk mengetahui situasi dan kebutuhan konsumen di Indonesia.

Dia menjanjikan Xiaomi akan meluncurkan lebih banyak produk di Indonesia, termasuk, nantinya, dari kelas flagship. Akan ada banyak produk baru yang menarik, ditunggu saja, pungkas Jun.

Belum ada Komentar untuk "Mengapa Xiaomi Belum Meluncurkan Ponsel Kelas Atas di Indonesia?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel