Dianggap Remeh di Indonesia, Ini Tanggapan MediaTek

Ilustrasi chip MediaTek

- Dibanding merek Snapdragon, MediTek terbilang kalah pamor di Tanah Air. Banyak konsumen yang menggap remeh chip bikinan MediaTek, dan lebih memilih ponsel yang dipersenjatai chip Snapdragon sebelum membeli smartphone.

MediaTek pun tak mengelak asumsi tersebut. Namun, mereka berdalih bahwa salah satu faktornya adalah fokus MediaTek yang berbeda dengan pabrikan chipset lain.

"Kami fokus di efisiensi daya dan co-pilot yang bisa membantu mengurangi panas pada ponsel," terang Pang Sui Yen, Senior Manager Corporate Sales Asia Africa MediaTek dalam sesi temu media di Jakarta, Kamis (2/5/2019).

Ia menjelaskan, MediaTek berupaya untuk memberikan teknologi terbaiknya sesuai kebutuhan konsumen dengan harga yang lebih terjangkau.

Faktor lain adalah perkara promosi. Menurut Sui Yen, kompetitor lebih sering mempromosikan fitur-fitur unggulan, sementara MediaTek sangat jarang meluruskan asumsi buruk yang beredar di masyarakat.

"Ini masalah marketing, makannya kita akan memperbaikinya, salah satunya dengan mengadakan temu media hari ini," lanjut Sui Yen.

Dalam kesempatan yang sama, MediaTek mengklaim lebih mengunggulkan kekuatan AI dalam chip buatannya.

"Skor benchmark MediaTek memang masih kalah soal kecepatan, tapi untuk AI kami unggul," jelas Sui Yen. Ia berdalih situs benchmarking seperti AnTuTu belum siap mengukur teknokogi AI.

Dalam paparannya, Sui Yen menunjukkan bahwa MediaTek Helio P90 mendapatkan skor tertinggi dalam benchmark AI, yakni 19.496, mengungguli Snapdragon 855 yang mendapatkan skor 18.924.

Belum ada Komentar untuk "Dianggap Remeh di Indonesia, Ini Tanggapan MediaTek"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel