Cerita di Balik Game Dinosaurus Loncat di Chrome saat "Offline"

- Jika koneksi internet mendadak putus saat membuka laman Google Chrome, seekor dinosaurus dalam bentuk piksel tiba-tiba muncul untuk "menghibur".

Banyak yang kesal namun ada juga yang "iseng" memainkan game dinosaurus loncat itu untuk mengukur sejauh mana ia bisa melompat melewati kaktus. Cara memainkannya pun mudah, mirip dengan game Flappy Bird.

Hanya saja, dinosaurus Google tidak melewati pipa, tapi cukup melewati kaktus demi kaktus dengan melompat menggunakan tombol anak panah ke atas dan merunduk dengan tombol anak panah ke bawah. Tapi mengapa harus dinosaurus?

" Game itu mengingatkan zaman pra sejarah sebelum ada Wi-Fi dimana-mana," jelas perancang game dinosaurus loncat di Google Chrome, Sebastien Gabriel.

Dalam ulang tahun game dinosaurus yang keempat, Gabriel menjelaskan jika latar belakang kaktus dan gurun adalah iterasi dari laman "Anda sedang offline", sementara gaya visual game dinosaurus adalah ciri khas Google Chrome saat ada masalah.

Game dinosaurus "menetas" pada September 2014. Gabriel menjelaskan proyek game ini semula bernama "Project Bolan", merujuk pada Marc Bolan, vokalis band rock '70-an asal Inggris, T-Rex .

Dilansir KompasTekno dari The Next Web, Senin (10/9/2018), awalnya game dinosaurus ini gagal berjalan di perangkat Android khususnya versi lawas, tapi saat ini sudah berekspansi ke berbagai paltform.

Berdasarkan teknisi UX Chrome, Edward Jung, 270 juta game dino Chrome dimainkan tiap bulannya, baik via desktop maupun mobile. Pemainnya kebanyakan berasal dari negara dengan koneksivitas internet rendah, seperti India, Brazil, Meksiko termasuk Indonesia.

Si dinosaurus selalu muncul setiap kali internet offline. Namun jika ingin memainkannya sekarang tanpa menunggu internet terputus, Anda bisa mengunjungi tautan chrome://dino di browser.

Karena masih merayakan ulang tahunnya, si dino harus memakan kue warna warni dilengkapi dengan topi ulang tahun.

Bagikan Artikel ini