Malware Sandera File Korban, Syarat Pembebasan Main Game PUBG

Ilustrasi game PlayerUnknowns BattleGrounds.

Ransomware adalah jenis program jahat yang mengunci file di komputer korban dengan enkripsi, kemudian meminta tebusan untuk dikirim ke si pembuat. Tebusan lazimnya berupa uang, tapi beda halnya dengan ransomware baru bernama "PUBG Ransomware" ini.

Sang program bakal mengenkripsi semua file dan folder di komputer desktop korban -termasuk seluruh subdirektori- dan menambahkan ekstensi .PUBG di akhiran tiap file. Lalu, sesuai namanya, si ransomware menampilkan pesan yang membuat dahi berkerut.

"File Anda telah dienkripsi oleh PUBG Ransomware! Tapi jangan khawatir! Tak sulit untuk membukanya," bunyi pesan tersebut. "Saya tak mau uang! Mainkan saja PUBG selama 1 jam!" lanjut tulisan dalam pesan.

Ransomware kemudian memonitor aktivitas komputer untuk melihat apakah korbannya benar-benar menjalankan aplikasi game dimaksud. Caranya adalah dengan memantau process bernama "TslGame" yang dijalankan oleh game dimaksud.


PlayerUnknown's BattleGrounds sendiri adalah game online PC bergaya "battle royale" di mana semua pemain saling bertempur dan menghabisi antara satu sama lain sehingga tersisa satu pemenang.

Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TechRadar, Minggu (15/4/2018), korban PUBG Ransomware sebenarnya tak perlu menjalankan selama 1 jam untuk membuka file, tapi cukup 3 detik saja.

Sang ransomware bahkan bisa dikibuli dengan membuka Command Prompt Windows, mengetikkan, "TslGame.exe" (tanpa tanda kutip), dan menekan "enter".

Karena tidak berupaya memeras dengan meminta uang seperti ransomware lain, motivasi pembuat PUBG menjadi tidak jelas. Apakah dia ingin lebih banyak orang bermain PUBG, hanya bercanda, atau menjalankan taktik marketing?

Belum ada Komentar untuk "Malware Sandera File Korban, Syarat Pembebasan Main Game PUBG"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel