Google Sogok Apple Rp 40 Triliun supaya Bisa Masuk iPhone?

Kotak wempat pensil warna-warni disusun membentuk logo Google di kantor Google Indonesia, Jakarta (28/5/2015)

Bagi Google, iPhone dan iPad adalah perangkat penting. Gadget iOS bikinan Apple diperkirakan menyumbang sekitar 50 persen pemasukan Google dari ranah mobile search.

Raksasa internet itu pun kabarnya rela membayar sejumlah besar uang, yakni 3 miliar dollar AS atau lebih dari Rp 40 triliun, agar search engine besutannya bisa menjadi pilihan default di iPad dan iPhone.

Informasi tersebut diungkapkan oleh firma investasi Bernstein yang mencatat bahwa jumlahnya naik tiga kali lipat dibandingkan 2014, saat Google membayar Apple 1 miliar dollar AS.

Karena hampir semuanya berupa profit, Google bisa menyumbang 5 persen dari total laba operasi Apple tahun ini, sebut analis Bernstein, A.M. Sacconaghi Jr., sebagaimana dirangkum KompasTekno dari CNBC, Selasa (15/8/2017).

Meski sogokan Google ini sangat menggiurkan buat Apple, Bernstein turut menebak-nebak kapan kiranya Google akan berhenti membayar Apple karena jumlah bayaran yang diminta akan meningkat setiap tahun.

Google telah menjadi search engine default untuk iPhone sejak hari pertama. Beberapa aplikasi Google seperti YouTube dan Maps kemudian dihapus dari iOS semenjak update iOS 6. Apple Maps kini menjadi pilihan default untuk iPhone dan iPad.

Browser Safari di iOS hingga kini masih menggunakan Google sebagai search engine default, tapi pengguna bisa menggantinya lewat menu Safari di dalam Settings.

Belum ada Komentar untuk "Google Sogok Apple Rp 40 Triliun supaya Bisa Masuk iPhone?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel