DPR Panggil Facebook Besok, Minta Penjelasan Nasib Pengguna Indonesia

Ilustrasi Facebook

Tak kurang dari 1 juta data pengguna Facebook di Indonesia dicuri oleh firma analis Cambridge Analytica. Angka itu meraup 1,3 persen dari total 87 juta data pengguna Facebook global yang disalahgunakan.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) bertindak cepat memberikan teguran lisan dan tulisan kepada Facebook, menyusul insiden ini. Selanjutnya, Komisi I DPR RI juga telah meminta perwakilan Facebook merapat ke Senayan.

Kami undang Country Head Facebook Indonesia. Dia berusaha hadir Rabu siang, kata Wakil Ketua Komisi I DPR, Hanafi Rais, ditemui usai Rapat Dengar Pendapat di parlemen, Senin (9/4/2018).

Hanafi mengatakan, Komisi I DPR RI hendak mendalami kasus pencurian data yang mencuri perhatian masyarakat global. Lebih khusus, pihaknya ingin meminta penjelasan atas nasib pengguna Tanah Air.

Nanti didalami problemnya dan tindak lanjutnya seperti apa, ia berujar.

Belum bisa dipastikan apakah kasus ini akan berujung ke pemblokiran Facebook di Indonesia. Menurut Hanafi, pemerintah bisa saja bersikap tegas, tetapi harus melalui berbagai pertimbangan.

Tidak menutup kemungkinan pemerintah ambil sikap tegas, kata dia.

Dalam pertemuan antara Kominfo dan Facebook sekitar pekan lalu, ada beberapa poin yang ditekankan.

Antara lain, Facebook harus patuh dengan aturan di Indonesia, melakukan shutdown aplikasi pihak ketiga, melaporkan hasil auditnya ke pemerintah, berkoordinasi dengan penegak hukum terkait penyalahgunaan data pribadi, serta mengimbau masyarakat untuk puasa media sosial untuk sementara.

Belum ada Komentar untuk "DPR Panggil Facebook Besok, Minta Penjelasan Nasib Pengguna Indonesia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel