Line Creativate 2017 Digelar, Dorong Pelaku Kreatif Go International

- Layanan pesan singkat Line bersama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) kembali menggelar kompetisi Line Creativate untuk ketiga kalinya. Mengusung tema Indonesia Unjuk Kreatif, Line mendorong talenta-talenta lokal membawa karya mereka ke tingkat internasional.

Sejauh ini sudah ada lima webtoon lokal yang dinikmati sampai ke luar negeri. Kami ingin lebih banyak lagi karya-karya di Indonesia yang bisa go international, kata PR Director Line Indonesia, Dhyoti Basuki Ramdhani, usai pengumuman pemenang Line Creativate 2017, di Mal Kota Kasablanka, Jakarta,Jumat (27/10/2017).

Upaya yang dilakukan Line untuk mewujudkan visi tersebut antara lain dengan memasarkan karya-karya lokal dalam bentuk stiker digital (Line Sticker) dan komik (Line Webtoon) ke negara-negara lain.

Line Creativate ini kan menyaring karya-karya terbaik. Dari sini nantinya bisa berkembang ke pasar luar negeri kalau memang kontennya cocok di negara-negara lain, Dhyoti menjelaskan.

Antusiasme pelaku kreatif terhadap Line Creativate pun diklaim semakin masif dari tahun ke tahun. Kali ini tak kurang dari tak kurang dari 17.000 karya dari seluruh Indonesia berkompetisi di ajang tahunan tersebut. Jumlah tersebut meningkat 12 persen dari tahun lalu yang hanya 15.000.

Dari tahun ke tahun para pemenang Line Creativate banyak mencetak prestasi dan penghasilan. Ada pembuat stiker dan webtoon yang sudah bisa beli rumah, umrah, kuliah, dan lainnya. Ini mendorong teman-teman mereka dan masyarakat luas untuk turut berkarya di industri kreatif melalui platform Line, kata Dhyoti.

Dengan minat yang makin besar, Line pun berinovasi dalam menggelar Line Creativate. Tak melulu soal Line Sticker dan Line Webtoon, Line menambah dua mata lomba baru bertajuk Line Chatbot dan #UnjukKreasiLokalmu.

Line Chatbot adalah kompetisi di pengembangan chatbot pada platform Line menggunakan Messaging API. Ada dua kategori yang dilombakan, yakni bot untuk game dan utilitas.

Temanya sendiri berkutat pada Indonesia banget, di mana para pembuat bot diharapakan mampu menyelesaikan masalah yang terjadi dalam lingkup nasional.

Sementara itu, #UnjukKreasiLokalmu adalah kompetisi foto atau video. Para kreator diminta menceritakan tentang kearifan lokal dan kebiasaan unik dalam keseharian masyarakat daerah mereka masing-masing.

Kami sadar orang-orang kreatif dalam berekspresi nggak melulu lewat stiker atau komik. Makanya kami tambah mata lomba baru supaya wadah berekspresi mereka juga luas, Dhyoti menuturkan.

Bagikan Artikel ini