Facebook Belum Serahkan Data, Kominfo Beri Peringatan Kedua

Ilustrasi Facebook Mobile

Kementerian Komunikasi dan Informatika ( Kominfo) mengirimkan Surat Peringatan Kedua (SP II) kepada Facebook Indonesia, terkait pencurian 1 juta data pengguna Indonesia oleh firma analis Cambridge Analytica (CA).

Dengan dilayangkannya SP II ini, maka indikasi Kominfo akan memblokir Facebook di Indonesia semakin kuat.

Menkominfo Rudiantara mengatakan tak segan memblokir Facebook jika memang diperlukan. Tentunya mekanisme ini harus melalui prosedur dan aturan yang berlaku di Indonesia.

Jika pemerintah harus blokir, akan diblokir, ujarnya.

Sebelumnya, Kominfo telah melayangkan SP I pada 5 April 2018. Isi SP I dan II pun lebih kurang serupa, yakni meminta penjelasan detail beserta hasil audit tertulis dari Facebook atas insiden CA, pada awal pekan ini.

Laporan hasil audit dibutuhkan untuk mengetahui sejauh mana penggunaan data curian tersebut. Dengan begitu, pemerintah bisa menakar dan mengukur potensi permasalahan yang timbul.

Namun, Kominfo menilai penjelasan dari pihak Facebook masih kurang memadai dan belum meyertakan data yang diminta, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Rabu (11/4/2018), dari keterangan pers.

Beberapa saat lalu, ada informasi tambahan bahwa praktik CA juga dilakukan perusahaan lain yakni CubeYou dan AgregateIQ. Semuanya menghimpun data pengguna Facebook lewat kuis kepribadian.

Oleh karena itu, Kominfo kembali mendesak Facebook agar menutup aplikasi atau fitur kuiskepribadianyang tak aman. Kominfo juga meminta Facebook memastikan jaminan perlindungan data pribadi sesuai denganPeraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 20 Tahun 2016 tentang Perlindungan Data Pribadi dalam Sistem Elektronik.

Insiden CA mengundang perhatian global. CA sendiri merupakan konsultan politik yang membantu kampanye pemenangan Donald Trump pada Pilpres AS 2016 lalu.

Secara total, ada 87 juta data pengguna Facebook global yang dicuri CA. Indonesia menempati posisi ketiga sebagai negara yang data penggunanya paling banyak jadi korban.

Belum ada Komentar untuk "Facebook Belum Serahkan Data, Kominfo Beri Peringatan Kedua"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel