Foto di Tinder Diamankan Pakai Enkripsi

Ilustrasi Tinder

Apllikasi kencan online, Tinder, mengklarifikasi sistem keamanan layanannya. Hal tersebut menyusul masukan dari Senator Amerika Serikat, Ron Wyden.

Pada Februari lalu, Ron Wyden menulis surat ke Tinder perihal perlindungan privasi pengguna. Menurut dia, penting untuk memastikan bahwa foto yang dipertukarkan secara personal di Tinder tak bocor ke pihak lain.

Tinder lantas bergegas memenuhi saran Ron Wyden. Per 6 Februari 2018, semua foto yang dibagikan via aplikasi Tinder telah terenkripsi. Perlu dicatat, akses via situs Tinder sudah lama memberlakukan enkripsi seperti ini.

Meski sudah hampir setengah tahun terenkripsi, Tinder baru menyurati Ron Wyden pada pekan lalu. Surat itu digabungkan dengan jawaban atas permintaan Ron Wyden lainnya, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Senin (2/7/2018), dari Digit.in.

Sang Senator meminta pula Tinder untuk menyamaratakan data ketika pengguna melakukan swipe. Rupanya, ukuran data yang tak konsisten memberikan informasi kritis untuk peneliti keamanan.

Saya senang untuk memberi tahu bahwa data swipe telah disamakan ukurannya (efektif sejak 19 Juni 2018), begitu dikatakan General Counsel Match Group (perusahaan induk Twitter), Jared Sine, dalam surat resminya ke Ron Wyden.

Surat dari Jared Sine diumbar ke publik oleh dosen kriptografis dari John Hopkins University, Matthew Green, via akun Twitter personalnya (@matthew_d_green). Dengan ini, bisa dibilang aplikasi Tinder semakin aman menjaga kerahasiaan pengguna dalam bertukar foto.

Belum ada Komentar untuk "Foto di Tinder Diamankan Pakai Enkripsi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel