Ini Sebab Zimbabwe Punya "Menteri WhatsApp"

Aplikasi pesan instan WhatsApp

Presiden Zimbabwe Robert Mugabe baru saja membentuk Kementrian Keamanan Siber, Deteksi Ancaman dan Mitigasi yang diamanahkan kepada mantan Menteri Keuangan, Patrick Chinamasa.

Pada awal pemerintahannya, Chinamasa membuat regulasi kontroversial bagi para pengguna platform Whatsapp.

Seperti diberitakan KompasTekno pada Selasa (17/10/2017), melalui edaran pers tertanggal 10 Oktober 2017, Chinamasa mewajibkan seluruh administrator grup WhatsApp untuk melakukan pendaftaran. Bagi grup yang tidak mendaftar, maka akan mendapat ancaman kriminalisasi.

Uniknya, banyak respon terhadap kebijakan ini, terutama dari para netizen di Zimbabwe. Seperti halnya di Indonesia, banyak guyonan meme karya netizen Zimbabwe yang menyindir kebijakan tersebut, salah satunya dengan memberi gelar Menteri WhatsApp kepada Chinamasa.

Selama ini warga Zimbabwe mengandalkan media sosial untuk berkomunikasi dan memperoleh berita, meskipun kebebasan berekspresi dibatasi oleh pemerintah. Dalam 16 tahun terakhir, penggunaan internet di negara ini tumbuh 0,3 persen menurut Uni Telekomunikasi Internasional.

Beberapa stasiun TV dan publikasi online dijalankan oleh para diaspora Zimbabwe, menggunakan internet untuk menyebarkan berita di luar jangkauan pemerintah.


Belum ada Komentar untuk "Ini Sebab Zimbabwe Punya "Menteri WhatsApp""

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel