CEO Snapchat Sebut Instagram Membuat Sedih, Benarkah?

Pendiri Snapchat Evan Spiegel.

CEO Snap, Evan Spiegel, sempat melontarkan pernyataan sensasional pada akhir 2018 lalu. Ia mengatakan Instagram membuat orang-orang menjadi sedih dan secara implisit mengindikasikan Snapchat tak seperti itu.

Pengalaman pengguna di Instagram membuat mereka tak merasa puas dengan diri sendiri. Sangat menyeramkan mereka harus berkompetisi untuk popularitas, kata dia di sebuah panggung konferensi.

Asumsi itu semata-mata didasarkan pada fakta bahwa Instagram memiliki fitur penghitungan jumlah like dan follower, sementara Snapchat tidak. Menurut dia, ketika orang-orang mendewakan like dan follower, mereka otomatis merasa frustasi.

Mungkin hal itu ada benarnya, tetapi tak bisa digeneralisasikan ke semua orang. Tak ada basis teori dan fakta yang kuat untuk mendukung klaim Spiegel tersebut.

Pekan ini, Snap merilis hasil penelitian tentang perasaan pengguna menjajal berbagai media sosial. Ironisnya, skor indeks untuk Instagram terbilang positif dan secara telak membantah argumen sang CEO.

Secara umum, menurut data Snap, netizen merasa terinspirasi, terhibur, kreatif, dan menyenangkan ketika berselancar di Instagram.

Hanya ada satu atribusi negatif yang tertempel pada Instagram, yakni kecenderungan terlalu fokus dengan diri sendiri (self-conscious).

Sementara itu, pada skor indeks Snapchat, sembilan atribusi perasaan pengguna yang melekat terbilang positif. Hal ini tentu tak mengherankan, mengingat penelitian berasal dari perusahaan induknya.

Selain data dari Snap, seorang jurnalis BusinessInsider iseng menyebar survei online untuk menanyakan ke netizen secara acak, kira-kira begini bunyinya.

Dibandingkan perasaan Anda sebelum membuka aplikasi, bagaimana Snapchat dan Instagram berdampak ke Anda secara emosional?.

Ada 453 respons untuk Instagram, di mana hanya 7,5 persen yang menjawab perasaan mereka lebih buruk. Sebanyak 22,3 persen mengatakan lebih baik, dan 70,2 persen mengaku tak ada dampak apa-apa.

Belum ada Komentar untuk "CEO Snapchat Sebut Instagram Membuat Sedih, Benarkah?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel