Google Bakal Batasi Waktu Penggunaan Gadget

Kelompok remaja sibuk dengan gadget masing-masing.

- Semakin tinggi waktu penggunaan gadget oleh pengguna, sejatinya semakin besar juga keuntungan yang bakal didulang oleh Google.

Namun sepertinya raksasa teknologi ini tidak berpikir keuntungan semata. Pasalnya Google dikabarkan bakal membatasi waktu pengguna dalam memainkan gadgetnya.

Hal ini terungkap dari salah seorang sumber internal Google yang tak ingin disebut namanya. Ia mengatakan bahwa Google memang telah mendapat cukup banyak kritik dari berbagai pihak agar tidak membuat orang-orang kecanduan gadget.

Menurut sumber yang dikutip KompasTekno dari Wahsington Post, Selasa (8/5/2018), upaya pembatasan ini dilakukan Google melalui beberapa fitur yang dirilis pada Android P. Sistem operasi teranyar ini akan diperkenalkan pada perhelatan Google I/O nanti.

Android P, menurut sumber, akan memiliki fitur kontrol baru yang bisa membantu individeu mengatur waktu yang dihabiskan saat bermain gadget. Kendati demikian belum jelas seperti apa fitur yang akan dirilis ini.

Dalam acara Google I/O nanti pun kabarnya CEO Google Sundar Pichai akan menekankan tema "tanggung jawab dalam penggunaan teknolog" dalam pidatonya. Kemungkinan dalam pidato inilah ia bakal menjelaskan fitur kontrol tersebut.

Sejak beberapa waktu lalu, Google sebenarnya sudah melakukan upaya untuk membatasi tingkat penggunaan gadget sehingga tidak menyebabkan kecanduan.

Google belum lama ini merilis FamilyLink yakni aplikasi yang memungkinkan orang tua mengatur berapa banyak waktu yang dihabiskan anak saat menggunakan gadget. Lewat aplikasi ini juga orang tua dapat mengunci perangkat anaknya dari jarak jauh.

Selain itu Google juga memiliki YouTube Kids untuk membatasi konten-konten negatif dikonsumsi oleh anak-anak.