Hotel Mewah di Silicon Valley Tutup karena Pangeran Arab?
Hotel Four Seasons cabang Silicon Valley, Amerika Serikat, ditutup dari tanggal 2 hingga 7 April 2018. Hotel mewah tersebut diduga bakal menjadi tempat menginap Pangeran Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, dalam kunjungannya ke kawasan teknologi AS tersebut.
Dalam keterangannya, pihak Four Seasons tak mengiyakan secara eksplisit bahwa Mohammed bin Salman yang bakal menginap selama lima hari di sana. Hanya saja, disebutkan bahwa ada delegasi VIP yang membutuhkan keamanan tingkat tinggi.
Di saat bersamaan, Mohammed bin Salman memang dijadwalkan menyambangi Silicon Valley dalam rangkaian tur Amerika Serikat. Ia ingin bertemu orang-orang paling berpengaruh di Negeri Paman Sam.
Mohammed bin Salman dijadwalkan bertemu CEO Apple, Tim Cook, beserta jejeran pejabat Google dan Venture Capital (VC) di Silicon Valley. Ia juga bakal keliling kota dan negara bagian lain di Amerika Serikat.
Beberapa tokoh yang ia temui adalah pendiri Microsoft, Bill Gates; CEO Walt Disney, Robert Iger; Presiden Amerika Serikat, Donald Trump; pemilik News Corporation, Rupert Murdoch; produser film, Brian Grazer; serta pembawa acara kawakan, Oprah Winfrey, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Senin (2/4/2018), dari Gizmodo.
Sebelumnya, Plaza Hotel di New York pun sempat ditutup dengan alasan kedatangan delegasi Arab Saudi untuk menandatangani nota kesepahaman dengan SoftBank senilai 200 miliar dollar AS (Rp 2.857 triliun). Investasi itu untuk pengembangan sistem sel surya.
Mohammed bin Salman baru ditunjuk sebagai Putra Mahkota pada November 2017 lalu. Sebelum Amerika Serikat, ia telah mengunjungi beberapa negara lain yakni Mesir, Perancis, dan Inggris.
Dalam kunjungannya, Mohammed bin Salman mengemukakan keinginan untuk memperkuat kerja sama bilateral antara Arab Saudi dengan negara-negara lain. Kerja sama itu di segala sektor, termasuk keamanan, keuangan, dan ekonomi.
Belum ada Komentar untuk "Hotel Mewah di Silicon Valley Tutup karena Pangeran Arab?"
Posting Komentar