Internux Tanam Rp 8 Triliun untuk "Broadband" dan Internet Perumahan

Perangkat Mobile Wi-Fi Bolt dari Internux yang menawarkan akses internet 4G LTE

- PT Internux (Internux) menanam investasi Rp 8 triliun untuk kebutuhan broadband mobile data dan internet perumahan. Kebutuhan itu disiapkan untuk melayani lebih 3,9 juta pelanggan.

"Proses roll out oleh Internux selama 5 tahun terakhir ini cukup lancar, tapi juga penuh tantangan ya, karena harus menghabiskan waktu hampir 4 tahun untuk membersihkan spektrum dan menyelesaikan perubahan teknologi dari pemerintah, yaitu dari Wimax ke LTE dan ketidak berhasilan program pemerintah merealisasikan roll out dari seluruh pemain regional pemenang tender," kata Sarmauli Simangunsong, Kuasa Direksi Internux kepada kepada Kompas.com, Kamis (30/8/2018).

Akibatnya, lanjut Sarmauli, Internux menjadi operator yang sudah menyelesaikan roll out secara real dan subtantif. Menurut dia, sebagai operator 4G LTE, Internux tidak didukung jaringan nasional yang bukan merupakan tanggungjawabnya.

"Ini jadi beban berat kami, walaupun pemegang saham sudah menginvestasikan modal sendiri lebih dari Rp 5 triliun," tambah Sarmauli.

Sejauh ini Internux didukung banyak mitra kerja, khususnya tower companies dan rekanan lainnya. Namun, menurut Sarmauli, ada lima kreditur yang mengharapkan adanya rekapitalisasi dan restrukturisasi. Dua dari lima kreditur itu telah mendorong lebih cepatnya proses rekapitalisasi melewati proses restrukturisasi PKPU.

"Seminggu terakhir ini sudah ada proses pembicaraan intensif dengan tiga perusahaan yang berinisiatif mendorong proses restrukturisasi. Cukup kondusif," ucap Sarmauli.

Belum ada Komentar untuk "Internux Tanam Rp 8 Triliun untuk "Broadband" dan Internet Perumahan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel