Canon Produksi Sensor Kamera 120 Megapiksel

- Canon sekarang resmi masuk ke dalam bisnis sensor kamera. Adapun, produk perdana perusahaan asal Jepang ini berupa tiga varian sensor kamera untuk kebutuhan industri.

Dari ketiga varian tersebut, yang paling diunggulkan dan telah menjadi desas-desus sejak tahun lalu adalah sensor kamera 120 megapiksel ultra high-resolution CMOS. Selain itu ada dua varian lagi, yakni 5 megapiksel global shutter CMOS dan Ultra Low-light Full HD CMOS.

Canon mengumumkan pengembangan teknologi untuk sensor kamera 120 megapiksel ini sejak 2015 silam. Perusahaan juga telah memamerkan kemampuan sensor tersebut dalam sebuah pameran setahun setelahnya.

Sedangkan sensor kamera tipe 5 megapiksel global shutter CMOS diperkenalkan ke publik pada 2016 lalu. Sensor ini dirancang agar bisa bekerja tanpa terkena pengaruh efek rolling shutter.

Efek yang dimaksud biasanya terlihat saat pengguna memotret subjek yang bergerak cepat. Misalnya baling-baling pesawat ketika sedang bekerja.

Terakhir, sensor kamera Ultra Low-light Full HD CMOS yang baru saja diungkap pada April 2018 lalu. Sensor kamera ini memungkinkan perekaman gambar dalam kondisi minim cahaya, seperti pada malam hari.

Informasi yang dilansir KompasTekno dari Peta Pixel, Rabu (23/5/2018), mengatakan bahwa Canon menjual sensor kamera tersebut melalui distributor resmi mereka, yakni Phase 1 Technology Corp, di New York, Amerika Serikat.

Sebelumnya, pada 2016 silam, Canon sempat mengumumkan rencana untuk memerluas cakupan bisnisnya dan mulai menjual sensor ke perusahaan lain. Rencana itu baru seutuhnya terwujud sekarang.

Masuknya Canon ke dalam bisnis sensor kamera otomatis meningkatkan kompetisi yang ada. Saat ini, segmen bisnis sensor kamera dikuasai oleh Sony yang meraup sekitar 50 persen pangsa pasar.

Selain itu, Samsung juga sudah mulai mengincar segmen bisnis tersebut. Raksasa elektronik Korea Selatan itu dikabarkan mulai meningkatkan produksi sensor kamera dengan niat menyaingi Sony di pangsa pasar tersebut.