Cerita Konspirasi Karyawan YouTube Menyingkirkan Internet Explorer 6

Ilustrasi logo YouTube

Pada bulan Juli tahun 2009, terpampang sebuah banner yang tampil di halaman YouTube ketika pengguna membukanya dengan peramban Internet Explorer versi 6 (IE6).

"Kami akan segera menghentikan dukungan untuk peramban Anda. Mohonupgrade ke salah satu browseryang lebih modern ini," bunyi tulisan di dalambanner, disertai tautan ke laman unduhan peramban Firefox, Internet Explorer 8, Chrome, atau Opera.

Belakangan, 10 tahun kemudian, baru terungkap bahwabanner tersebut ternyata merupakan perwujudan dari sebuah "konspirasi" tersembunyi oleh para karyawan YouTube untuk mengenyahkan IE6.

Disebut tersembunyi karena dilakukan secara diam-diam tanpa persetujuan manajemen YouTube yang ketika itu baru beberapa tahun diakuisisi oleh Google

Hal tersebut diungkapkan oleh Chris Zacharias, seorang mantan karyawan Google sekaligus mantan teknisi YouTube, yang membeberkan rencana itu secara mendetail diblog miliknya.

Mengapa mereka berbuat demikian? Alasannya sederhana, Zacharias dan timnya ingin menekan jumlah pengguna IE6.

Browser yang pertama dirilis pada 2001 ini sudah tua sehingga banyak menimbulkan masalah kompatibilitas yang merepotkan para teknisi YouTube. Namun, ketika itu sebanyak 18 persen pengunjung YouTube masih menggunakan IE6.

"Teks (dibanner) memang sengaja dibuat tidak jelas, begitupun dengan waktu pencabutan dukungan terhadap IE6 yang tak disebutkan. Kami harap sudah cukup menakuti pengguna untukupgrade," tulisZacharias.

Upaya diam-diam ini ternyata berhasil. Dalam waktu hanya satu bulan, jumlah pengguna YouTube yang masih memakai IE6 turun hingga setengahnya. Secara global, trafik IE6 turut berkurang hingga 10 persen di waktu yang sama.

Aksibannerilegal Zacharias cs langsung mengundang perhatian media yang mempertanyakan kenapa Google (YouTube) untun mengenyahkan IE6, padahal penggunanya saat itu masih banyak,sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Verge, Kamis (9/5/2019).

Namun,tonepemberitaan secara umum positif karena IE6 memang dikenal banyak masalah. Zacharias pun memanfaatkan peluang untuk mengubah tindakan diam-diamnya menjadi sesuatu yang bisa mendongkrak citra perusahaan.

"Dengan antusias kami menjelaskan pada tim humas segala sesuatu tentang apa yang kami lakukan. Kami bantu mereka menyusun kata-kata untuk melanjutkan narasi yang sudah dibangun oleh media," katanya.

Manajemen YouTube baru tahu belakangan soalbannerZacharias dan akhirnya "terpaksa" setuju dengan tindakan sembunyi-sembunyi para karyawan karena dipandang memberikan hasil positif.

Bahkan,bannerserupa kemudian juga menyebar ke divisi lain di dalam Google, yakni Google Docs. "Salah satuengineer melihatbannerdan langsung memberitahukan ke manajer agar mereka menerapkan hal yang sama," tutur Zacharias.

Rencana rahasia para karyawan YouTube untuk mematikan IE6 pun bisa dibilang berhasil. Pada 2012, pangsa pasar IE6 di AS telah berkurang hingga tak sampai 1 persen. Bahkan, kepergian IE6 pun turut dirayakan oleh Microsoft selaku pembuatnya.

Belum ada Komentar untuk "Cerita Konspirasi Karyawan YouTube Menyingkirkan Internet Explorer 6"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel