Iklan Twitter di Siaran Piala Oscar 2018 Dikritik
- Ajang The Academy Award ke-90 atau yang dikenal sebagai Piala Oscar 2018 turut disiarkan oleh Twitter secara langsung melalui Periscope, pada Minggu (5/3/2018) malam waktu setempat.
Dalam siarannya, Twitter menyelipkan iklan dengan tagar #HereWeAre. Iklan tersebut merupakan dukungan Twitter untuk gerakan perempuan. Isu perempuan sedang menjadi sorotan di Hollywood atas maraknya kasus pelecehan seksual terhadap perempuan yang marak terjadi di industri hiburan.
Dengan nuansa hitam-putih, seorang perempuan membacakan puisi tentang pergerakan perempuan dengan larik terakhir "beginilah caramu menciptakan dunia baru".
We stand with women around the world to make their voices heard and their presence known. To bring them front and center, today and every day. Join us as we say #HereWeAre pic.twitter.com/cN2Ik6bZU8
Twitter (@Twitter) March 4, 2018
Beberapa menyambut hangat iklan tersebut, dan ikut mengajak perempuan lain untuk saling mendukung.
There's nothing more empowering than women supporting other women. Lets all stand together so well be unstoppable ????????????#HereWeAre
kesha (@KeshaRose) 5 Maret 2018
This is an incredible commercial. Great job.
Tasha Tyme (@tashatyme_) 5 Maret 2018
Namun tak semua menyukai iklan tersebut. Tak sedikit pula justru mengkritik Twitter, yang menganggap iklan tersebut hanya sebatas iklan kosong.
Kritikan ini datang dari riwayat Twitter yang disebut sebagai paltform penyebar konten negatif, yang disebut cenderung menyerang perempuan.
weird that twitter ran a commercial for the oscars without nazis as they make them the most money #hereweare
Robyn Kanner (@robynkanner) 5 Maret 2018
I liked the commercial a lot. But @Twitter has looked the other way for years while harassment of ran rampant on their platform.
They need to do A LOT better before that ad will feel authentic.
Dylan Jobe (@DylanJobe) 5 Maret 2018
It would be nice if Twitter did more than a commercial to address the misogyny on this app
Ashley K. (@AshleyKSmalls) 5 Maret 2018
Mereka berharap, akan lebih baik jika Twitter tak hanya sekadar membuat iklan, namun bertindak nyata menghapus kekerasan yang menargetkan perempuan di Twitter. Beberapa di antaranya berharap, Twitter bisa menjadi platform yang aman bagi perempuan.
This #HereWeAre Twitter commercial just gave me chills. That was stunning.
Now. Twitter, we shall await your continued work to make this platform safer for women who look like those in that commercial.
Awesomely Luvvie (@Luvvie) 5 Maret 2018
Twitter kerap dituding sebagai platform, dimana konten negatif termasuk ujaran kebencian tumbuh subur di sana.
CEO Twitter, Jack Dorsey telah berjanji untuk lebih ketat dalam menyaring postingan negatif.
Dirangkum KompasTekno dari Mashable, Senin (5/3/2018), minggu lalu, Dorsey menegaskan kembali komitmen tersebut, untuk membabat habis kekerasan dan perundungan di Twitter dari akarnya.
Melalui akun Twitternya, Dorsey ingin menciptakan percakapan "sehat" di platformya dengan mengajukan prososal ke penggunanya bernama "Twitter Health Metrics".
Ide ini diinisiasi oleh sebuah organisasi non-profit, Cortico dan Social Machines untuk mengukur, mengevaluasi, dan melaporkan percakapan di Twitter melalui sebuah metrik.
Weve focused most of our efforts on removing content against our terms, instead of building a systemic framework to help encourage more healthy debate, conversations, and critical thinking. This is the approach we now need.
jack (@jack) 1 Maret 2018
Bagi pengguna Twitter yang ingin berkontribusi untuk membuat "percakapan sehat" di Twitter, bisa mengirimkan metodologi sekaligus jangka waktu metodologi untuk mengukur dan mengevaluasi "Twitter Health Metrics" hingga 13 April 2018 melalui formulir online berikut.
Iklan #HereWeAre ini bukan pertama kali muncul. Sebelumnya, iklan ini juga pernah ditayangkan di ajang pameran industri teknologi dunia, Consumer Electronics Show 2018 yang berlangsung di Las Vegas, awal Januari 2018 lalu.
Belum ada Komentar untuk "Iklan Twitter di Siaran Piala Oscar 2018 Dikritik"
Posting Komentar