Foto dari Smartphone Makin Banyak, Kamera Apa yang Jadi Korban?

Searah jarum jam, dari atas ke bawah: Kamera ganda di punggung LG G6, Xiaomi Mi 6, Coolpad Cool Dual, dan Asus ZenFone Zoom S. Gambar tidak sesuai skala.

Sejak beberapa tahun terakhir, kebanyakan foto yang diunggah ke layanan photo sharing dan cloud storage Flickr berasal dari smartphone.

Tahun ini, tren tersebut menunjukkan kecenderungan makin menguat. Begitulah, antara lain, isi laporan year-in-review 2017 yang dirilis pekan lalu.

Sebanyak 50 persen foto yang diunggah ke komunitas Flicker merupakan jepretan smartphone, naik dari angka 48 persen pada 2016.

Namun, smartphone tidak menggerus DSLR karena foto unggahan yang berasal dari jenis kamera tersebut ikut meningkat, dari 25 persen tahun lalu menjadi 33 persen.

Lantas siapa yang menjadi korban smartphone? Jawabannya adalah kategori kamera saku (point-and-shoot) yang mengalami penurunan tajam dari 21 persen pada 2016 menjadi hanya 12 persen.

Kategori lain sisanya, kamera mirrorless, relatif stagnan di angka kontribusi upload foto sebesar 4 persen, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Digital Trends, Senin (11/12/2017).

Selain jenis perangkat pengambil gambar, Flickr turut mencatat merek dari kamera/ponsel yang digunakan.

Apple menjadi merek paling dominan dengan penguasaan 54 persen, disusul Canon dengan 23 persen dan Nikon dengan 18 persen.

Meski demikian, sebagian besar dari gambar dalam daftar 25 foto terbaik di 2017 yang ikut dirilis oleh Flickr merupakan hasil jepretan kamera DSLR, bukan smartphone.

Meski smartphone merupakan perangkat yang paling banyak dipakai menjepret foto, kualitasnya mungkin belum sebanding dengan jenis kamera lain.

Data Flickr hanya mewakili perangkat-perangkat yang fotonya diunggah ke situs photo sharing tersebut. Meski demikian, setidaknya ia bisa memberi sedikit gambaran mengenai tren kamera pada 2017.