Ini Alasan Oppo Butuh 4 Tahun Luncurkan Find X

Kamera Oppo Find X dalam keadaan tertutup (kanan) dan terbuka. Punggung transparan pada unit demo ini memperlihatkan mekanisme kerjanya. Di bagian tengah ada micro motor yang berfungsi mendorong dan menarik modul kamera. Sementara di sisi kiri dan kanan ada rel pemandu.

Setelah empat tahun tak memproduksi ponsel flagship, Oppo akhirnya comeback melalui seri Find X. Perangkat tersebut diperkenalkan pertama kali di Paris, Perancis, pada Juni 2018 lalu.

Jika dibandingkan dengan pendahulunya (Find 7), Find X membawa peningkatan yang signifikan, baik dari segi desain, fitur, dan spesifikasi. Hal ini memang menjadi prinsip dan strategi Oppo dalam menyasar segmen kelas menengah ke atas.

Dalam menghadirkan flagship, kami harus memikirkan apa yang harus didapatkan konsumen. Kami nggak bisa bikin ponsel dengan bentuk dan fitur yang kurang lebih sama dari tahun ke tahun, kata PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, Sabtu (28/7/2018), di acara Gadget Story Kompas.com, Surabaya.


Lebih lanjut, Aryo menjabarkan apa saja yang serta-merta membedakan Find 7 keluaran 2014 dengan Find X keluaran 2018. Dari segi material, Find 7 masih dibalut plastik, sementara Find X tampil lebih elegan dengan balutan kaca (all-glass).

Find X juga punya kelebihan lain dari segi layar, yakni full-screen 6,4 inci dengan rasio 19,5:9. Tak ada poni (notch) yang menghalangi sisi atasnya, sehingga layar tampak benar-benar bersih dan simpel.

Hal ini diakali dengan desain modul kamera geser yang dinamai Stealth 3D Camera. Prinsipnya, kamera Find X tersembunyi dan hanya muncul ketika diperlukan.

Bukan cuma membawa desain baru, Oppo juga berinovasi dari segi baterai. Pada Find 7, Oppo memperkenalkan teknologi pengisian daya VOOC yang mampu mengisi daya hingga 75 persen selama 35 meniti.

Pada Find X (edisi Lamborghini), fiturnya sudah naik kelas menjadi Super VOOC. Aryo mengklaim teknologi itu bisa mengisi daya 100 persen dalam waktu 35 menit.

Pengembangan Super VOOC lumayan lama, kurang lebih dua tahun. Hal-hal seperti ini yang membuat kami tak buru-buru mengeluarkan flagship, ia menuturkan.

Intinya, Oppo tak ingin setengah-setengah ketika memperkenalkan flagship ke khalayak. Oppo Find X sudah bisa dipesan dengan harga Rp 12.999.000 selama periode 18 hingga 31 Juli mendatang.

Harga tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan produk-produk Oppo sebelumnya di Indonesia, yang paling banter mentok di kisaran Rp 6 juta.

Spesifikasi Oppo Find X bisa dibilang sebanding dengan ponsel flagship dari merek lain, mencakup chip Snapdragon 845, RAM 8 GB, media penyimpanan 256 GB, baterai 3.730 mAh, layar 6,4 inci (2.340 x 1.080 piksel, 19,5:9) kamera ganda 16 megapiksel dan 20 megapiksel, serta kamera selfie 25 megapiksel.

Belum ada Komentar untuk "Ini Alasan Oppo Butuh 4 Tahun Luncurkan Find X"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel