Daftar OS Android yang Populer Saat Ini

Patung robot hijau berisi Jelly Bean ini berdiri tegak di salah satu bagian Android Lawn di kantor Google

- Google baru-baru ini merilis data jumlah distribusi sistem operasi Android, periode hingga April 2018. Dari data tersebut, diketahui Android Nougat masih sangat dominan di pasar.

Android Nougat yang dirilis pada 2016 lalu memiliki distribusi terbesar, yakni 30,8 persen. Angka ini berasal dari dua versi Android Nougat, yaitu 7.0 yang memiliki distribusi 23 persen dan 7.1 dengan distribusi 7,8 persen.

Kendati masih memiliki angka yang dominan, perkembangan sistem operasi versi Nougat ini cenderung melamban atau bahkan stagnan.

Dikutip KompasTekno dari Neowin, Kamis (19/4/2018), pertumbuhan distribusi Android Nougat hanya sekitar 0,7 persen untuk versi 7.0, dan 1,6 persen untuk versi 7.1 dari bulan sebelumnya.

Kendati sudah berusia dua tahun, Android versi ini diklaim masih memiliki cukup banyak pengguna, karena sistem operasi versi ini lebih ringan dari versi-versi sebelumnya.

Perkembangan yang cukup lamban juga dialami oleh Android 8.0 Oreo yang hanya tumbuh 3,3 persen dari dua bulan sebelumnya. Apalagi jika melihat Android Oreo ini sudah diluncurkan sekitar delapan bulan lalu.

Meski pada April ini distribusi Oreo masih terpaut jauh dari Nougat, yakni hanya sekitar 4,6 persen, Android Oreo diyakini akan terus berkembang lebih cepat dari varian lainnya.

Pasalnya, Oreo memiliki beberapa peningkatan baik minor dan mayor dari versi Nougat. Salah satunya adalah manajemen daya baterai yang membuat perangkat Oreo lebih irit daya dibanding Nougat.

Data tersebut juga menunjukkan masih cukup banyak pengguna Android Marshmallow dan Lollipop. Android Marshmallow masih memiliki distribusi sebesar 26 persen dan Lollipop sekitar 22,9 persen.

Dari data yang dirilis tersebut juga terlihat sejumlah Android yang cukup lawas perlahan mulai ditinggalkan. Seperti misalnya Jelly Bean yang memiliki distribusi 4,5 persen Ice Cream Sandwich dengandistribusi 0,4 persen dan Gingerbread 0,3 persen.

Google merilis data ini dengan tujuan membantu para pengembang aplikasi memutuskan versi Android mana yang layak untuk dijadikan patokan.

Temuan ini juga menyediakan data tentang jumlah perangkat, serta mengidentifikasi ukuran layar perangkat yang masih banyak digunakan.

Data ini kemudian diharapkan dapat membantu para pengembang untuk juga mendesain tampilan antarmuka yang lebih baik untuk konfigurasi layar yang berbeda.