Go-Jek Diduga Menjiplak Peta Grab di Singapura

Suasana ruangan di Kantor Go-Jek, Jakarta Selatan, Jumat (26/10/2018).

Go-Jek baru saja menjejakkan kaki di Singapura akhir November lalu. Tak lama kemudian berembus kabar bahwa perusahaanride sharingasal Indonesia itu menyalin data peta milik pesaingnya, Grab, untuk wilayah operasional Singapura.

Indikasinya adalah sejumlah titik penjemputan milik Grab yang muncul dalam peta di aplikasi Go-Jek Singapura.

Titik-titik penjemputan tersebut telah dibuat oleh Grab sebelum Go-Jek mulai merambah Singapura. Grab membuat titik penjemputan ini secara khusus berdasarkan feedback dari pengendara dan pengguna di Negeri Singa.

Menurut informasi yang dirangkum KompasTekno dari Mothership, Kamis (13/12/2018), di aplikasi Go-Jek versi Singapura tertera beberapa titik penjemputan yang sebenarnya merupakan pick-up points untuk taksi.

Padahal, Go-Jek di Singapura menyediakanride sharingkendaraan pribadi atau biasa disebut sebagai private-hire vehicle (PHV) yang tak boleh melakukan penjemputan penumpang dari pick-up points taksi, menurut peraturan dari otoritas setempat.

Ini berbeda dengan Grab yang memang menyediakan layanan pemesanan taksi (bukan mobil pribadi) sehingga memunculkan dugaan bahwa Go-Jek menjiplak data peta Grab, kalau bukan sengaja melanggar regulasi di Singapura.

Selain itu, ada beberapa pula titik penjemputan lain di aplikasi Go-Jek yang diketahui merupakanpick-up points khusus untuk klien korporasi Grab.

Salah satu titik tersebut berada di sekitar Singapore General Hospital yang menampilkan alamat "SDA Centre, Blk 5, Level 1".

Menurut pihak Grab, titik penjemputan ini memang dibuat khusus atas permintaan pihak rumah sakit untuk mempermudah penjemputan pasien.

Anehnya, titik penjemputan beralamat "SDA Centre, Blk 5, Level 1" yang sama juga muncul pada aplikasi milik Go-Jek.

Contoh lain adalah titik penjemputan untuk pintu belakang bangunan dari Bukit Batok Street 22 yang disebut Wisma Alam Maritim. Sama seperti sebelumnya, titik ini juga dibuat khusus untuk pelanggan Grab dan muncul pada peta milik Go-Jek.

Ada pula titik jemput bernama GrabLanes. GrabLanes adalah titik penjemputan yang dibuat khusus untuk mempromosikan brand Grab itu sendiri.

Titik ini ditempatkan pada lokasi yang ramai dan strategis guna mempermudah penjemputan penumpang seperti di Marina Bay Sands dan Singapore Zoo.

Belum ada Komentar untuk "Go-Jek Diduga Menjiplak Peta Grab di Singapura"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel