Foxconn Akuisisi Belkin dan Linksys

Ilustrasi pabrik Foxconn

- Anak perusahaan Foxconn, Foxconn Interconnect Technology, dilaporkan mengakuisisi Belkin, manufatur perangkat konektivitas yang juga membawahi brand Linksys dan Wemo.

Foxconn sendiri adalah perusahaan asal Taiwan yang terkenal sebagai perakit iPhone. Sedangkan, Belkin yang bermarkas di California, Amerika Serikat, dikenal sebagai pabrikan aksesori komputer dan telepon, termasuk charger nirkabel, docking laptop, dan casing ponsel.

Pada tahun 2013, Belkin mengakusisi Linksys, yang terkenal dengan perangkat jaringan seperti router. Sementara Wemo merupakan sistem rumah pintar bikinan Belkin yang sudah beredar di pasaran lebih dari lima tahun.

Foxconn membayar 866 juta dollar AS (sekitar Rp 119 miliar) secara tunai, demi "melamar" Belkin. Namun, kesepakatan bisnis kedua perusahaan lintas negara tersebut, harus mendapat persetujuan dari Committee on Foreign Investment in the United States (CFIUS).

Tentunya hal ini menjadi perhatian khusus, mengingat proses akuisisi Qualcomm oleh Broadcom terakhir, harus kandas, hanya dengan satu titah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Dihimpun KompasTekno dari The Verge, Rabu (28/3/2018), Foxconn berjanji akan membangun pabrik senilai 10 miliar dollar AS (sekitar Rp 137,3 triliun) di Wisconsin, salah satu negara bagian di Amerika Serikat. Langkah ini dianggap bisa memperlancar niat Foxconn mengakusisi Belkin yang juga berasal dari AS.

Sejak awal tahun 2018, Foxconn disebut sudah membicarakan rencana pengembangan perusahaan dan melakukan diversifikasi bisnis. Salah satunya rencana pembelian Belkin ini. Sehingga, ke depannya, Foxconn tak melulu bergantung pada iPhone.

Sehingga ketika Apple berpaling ke mitra lain, atau bahkan kehilangan popularitas sekalipun, Foxconn tak perlu bersusah payah mempertahankan bisnisnya.

Belum ada Komentar untuk "Foxconn Akuisisi Belkin dan Linksys"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel