Menjajal Kamera Galaxy S10+ di San Francisco, Sebagus Apa Hasilnya?

Galaxy S10 Plus, varian warna putih.

Untuk pertama kalinya di seri Galaxy S, Samsung menyematkan tiga kamera (triple-camera) sekaligus di punggung Galaxy S10 dan Galaxy S10+.

Dua di antaranya adalah kamera 12 megapiksel. Pertama untuk lensa wide bersudut pandang 77 derajat (variable aperture f/1.5 atau f/2.4). Lantas yang kedua untuk lensa short telephoto bersudut pandang 45 derajat (f/2.4).

Masing-masing dibekali OIS dan bukan inovasi baru karena sudah hadir di Galaxy S9. Yang baru adalah kamera ketiga beresolusi 16 megapiksel dengan lensa ultra-wide yang mampu menangkap sudut pandang 123 derajat (f/2.2).

Kamera ultra-wide di Galaxy S10+ memiliki sudut pandang yang jauh lebih lebar dibandingkan dengan kamera wide.

Kamera super lebar ini memiliki perspektif unik yang akan terasa manfaatnya ketika memotret pemandangan luas dan interior bangunan.


Fungsi scene recognition berbasis kecerdasan buatan (AI) pun diperluas. Galaxy S10+ kini sanggup mengenali 30 jenis obyek dan melakukan pengaturan parameter pemotretan secara otomatis untuk hasil maksimal.

Fitur Live Focus untuk simulasi bokeh ikut dipermak dan sekarang bisa membuat efek radial/ spin blur. Ada pula fitur color point untuk membuat foto menjadi monokrom, kecuali subyek utama yang berwarna.

Di sisi depan, unit kamera selfie Galaxy S10+ ada dua (dual-camera). Masing-masing berkualitas 10 megapiksel (f/1.9) dan 8 megapiksel yang berfungsi sebagai depth sensor.

KompasTekno menjajal kebolehan Galaxy S10 untuk mengabadikan berbagai obyek menarik di kota San Francisco, Amerika Serikat, setelah acara peresmiannya pekan lalu. Hasil-hasil jepretannya bisa dilihat di tautan berikut.

Belum ada Komentar untuk "Menjajal Kamera Galaxy S10+ di San Francisco, Sebagus Apa Hasilnya?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel