LG Patenkan 3 Nama Untuk Ponsel Layar Lipat

- Sejumlah vendor ponsel semakin tertarik untuk mengembangkan ponsel lipat lewat. Beberapa diantaranya bahkan sudah mulai pamer desain purwarupa ponsel fleksibel tersebut seperti Samsung.

LG selaku slaah satu pabrikangadget pun tak mau ketinggalan dan telah memastikan diri bakal ikut membuat produk ponsel dengan layar lipat.

Belakangan, LG diketahui mematenkan tiga nama yang diduga bakal digunakan sebagai merek ponsel lipat besutannya. Ketiganya adalah Flex, Foldi, dan Duplex.

Keberedaan Paten ini dikuak oleh LetsGoDigital, situs pembocor teknologi. Seperti dirangkum KompasTekno, Senin (26/11/2018), paten itu didaftarkan di kantor paten Uni Eropa (EUIPO) Pekan lalu.

Ketiga nama tersebut termasuk dalam kategori smartphone (kelas 9) yang bisa digunakan untuk untuk ponsel dengan layar lipat atau layar konvensional.

Nama "Flex" yang mungkin merupakan kepedekan dari kata "Flexible" sebenarnya pernah digunakan oleh LG di ponsel yang memiliki teknologi layar lentur, yakni G Flex dan G Flex 2 yang masing-masing meluncur pada 2013 dan 2015.

Menariknya, Samsung juga telah menggunakan embel-embel "Flex" di ponsel lipatnya baru-bari ini.

Walau sudah pernah digunakan, LG agaknya harus mengajukan kembali nama paten tersebut, jika ngin menggunakan nama yang sama untuk ponsel layar lipat di masa mendatang.

LG tidak harus menggunakan semua nama yang dipatenkan. Label seri ponsel layar lipatnya bisa dipilih dari salah satu dari tiga nama tadi. Ada pula dugaan bahwa ketiga nama akan dipakai untuk beberapa jenis perangkat berbeda.

Nama "LG Duplex", misalnya, dikabarkan bakal menjadi smartphone "double display'" yang kemungkinan berlayar ganda di depan dan belakang (punggung).

Sementara, "LG Foldi" mungkin akan berbentuk perangkat dengan "folding display" alias layar fleksibel yang bisa dilipat ke arah dalam. LG sendiri belum memberikan informasi resmi terkait perangkat layar lipat apa saja yang akan dipasarkan.

Ponsel lipat besutan LG kabarnya akan dipamerkan dalam ajang CES 2019 di Las Vegas, Amerika Serikat, pada awal Januari tahun depan.