Menanti Kolaborasi Indonesia - Belanda dalam Board Game

Pameran board game di Internationale Spieletage SPIEL ?18

Empat tahun lalu, KompasTekno jadi saksi momen langka di ajang pameran boardgame Internationale Spieletage SPIEL 14, salah satu yang terbesar di dunia. Momen tersebut adalah ketika Joris Wiersinga, desainer game asal Belanda, mampir ke booth Indonesia di SPIEL.

Menjadi istimewa karena Joris (baca: Yoris) adalah yang merancang board game dengan judul Indonesia. Sebuah game langka saat itu (beberapa tahun kemudian game itu hadir lagi dalam versi 2nd Edition). Selengkapnya, baca di: Bertemu Orang Belanda yang Merancang Game "Indonesia".

Tahun ini, di SPIEL 18, tim Indonesia kembali hadir dalam ajang tersebut. Tercatat ada 24 judul game dari 7 penerbit yang dipamerkan di sini.

Satu hari sebelum pembukaan, Joris kembali mampir ke booth Indonesia. Desainer game yang juga salah satu pendiri Splotter Spellen ini sejak empat tahun lalu memang menjalin pertemanan dengan Eko Nugroho, desainer game dan CEO Manikmaya Games.

Setiap bertemu di SPIEL, sudah jadi semacam ritual bagi kami untuk bermain game tertentu. Kadang dia yang menang, kadang saya yang menang, ujar Eko seperti disampaikan via komunikasi elektronik ke KompasTekno, Kamis (25/10/2018).

Tahun ini, ujar Eko, ada yang berbeda dengan pertemuan mereka. Kali ini, saya berpikir, setiap bertemu kami selalu melawan satu sama lain (lewat board game) mengapa kami tidak mencoba bekerja sama?

Gagasannya, tutur Eko, adalah membuat sebuah game bersama antara dirinya dan Joris. Bentuk pastinya belum ada dan masih akan dibicarakan lagi, namun kedua pria itu sepakat memasang target SPIEL 19 untuk mewujudkannya.

Kami akan rilis sesuatu bersama pada SPIEL tahun depan. Itu targetnya! ujar Eko.

Kebetulan, pertemuan yang terjadi pada Business Day SPIEL 18 ini disaksikan oleh Joshua Puji Mulia Simandjuntak, Deputi Pemasaran Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKRAF).

Kolaborasi kreatif antar negara seperti ini sangat kami harapkan. Semoga bisa terwujud. Ini bisa menjadi semacam pertukaran budaya antara kedua negara, ujar Joshua.

Akan seperti apakah hasil kolaborasi antara keduanya? Kita tunggu saja.

Oleh: Wicak Hidayat, penggiat board game yang sedang mengikuti event SPIEL '18 di Essen, Jerman.

Belum ada Komentar untuk "Menanti Kolaborasi Indonesia - Belanda dalam Board Game"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel