Diuji, Linimasa Instagram Tak Lagi Di-"scrolling"?

Instagram

Sejak pertama kali diperkenalkan pada 2010 lalu, Instagram konsisten menggunakan mekanisme menggulir (scrolling) untuk melihat unggahan teman di linimasa (feed). Agaknya sebentar lagi pengalaman tersebut akan menjadi masa lalu.

Instagram tengah menguji coba mekanisme mengetuk (tap) untuk beralih dari unggahan satu ke unggahan lainnya di feed. Mekanisme seperti ini sejatinya telah berlaku di Instagram Stories.

Hal ini terendus dari sebuah screenshot yang beredar di internet. Asalnya dari seorang peneliti layanan internet dengan nama akun Twitter Suprateek Bose (@SupraBo_).

Instagram pun cepat angkat bicara. Alih-alih mengimplementasikan di feed, Instagram mengatakan tengah menguji coba mekanisme tap di fitur Explore.

Kami selalu menguji coba cara-cara untuk meningkatkan pengalaman pengguna di Instagram. Kami ingin membawa pengguna lebih dekat ke orang-orang dan hal-hal yang mereka sukai, kata juru bicara Instagram, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Jumat (12/10/2018), dari TechCrunch.

Ketika ditaya soal mekanisme tap di feed, Instagram tak buru-buru membantah tetapi tak pula mengiyakan. Menurut sang juru bicara, Instagram belum terlalu memikirkan ke arah sana.

Mekanisme tap sejatinya lebih praktis dan lebih kurang menguras energi. Pengguna hanya perlu mengetuk-ngetuk jari jempol di layar.

Berbeda halnya dengan scrolling, di mana pengguna harus menekan layar dan menggerakkannya ke bawah terus-menerus.

Instagram sudah beberapa kali mencaplok fitur Snapchat. Mekanisme tap pun sejatinya populer pertama kali di Snapchat, untuk kemudian dijiplak Instagram Stories.

Tak bosan kah Instagram mengeksploitasi inovasi Snapchat? Kita lihat saja ke depannya.

Belum ada Komentar untuk "Diuji, Linimasa Instagram Tak Lagi Di-"scrolling"?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel